Jika niatmu di awal sudah baik, pasti moralmu akan baik juga dengan sendirinya. Berhijab kok gossip? Berhijab kok korupsi? Berhijab kok pacaran? Berhijab kok menipu? Banyak sekali masyarakat yang menilai bahwa berhijab berarti harus memiliki akhlak yang baik, sehingga masih banyak orang yang menunda untuk memakai hijab dengan alasan belum siap karena akhlaknya. Padahal hijab adalah kewajiban seorang muslim. 1. Berhijab harus memiliki moral yang baik? Beberapa masyarakat masih menilai bahwa wanita berhijab harus memiliki moral yang baik. Padahal hijab dan moral adalah dua hal yang berbeda. Hijab adalah murni pernintah agama, hijab adalah suatu kewajiban bagi wanita muslim untuk menutup aurat tanpa melihat moralnya baik atau buruk. Wanita berhijab juga dapat berteman dan bergaul dengan siapa saja. Karena dalam agama pun wanita berhijab tidak dibatasi untuk berteman dengan siapa saja, selama masih berteman dalam batasan-batasan tertentu. Memiliki moral yang baik adalah tuntutan sosial, disamping itu juga agama mengajarkan untuk memiliki moral yang baik. Tapi kewajiban dalam berhijab tidak berhubungan langsung dengan akhlak dan moral seseorang. 2. Kenapa belum siap berhijab? Sebagian besar wanita muslim belum mau untuk berhijab karena merasa malu masih memiliki moral yang buruk. Itu artinya sebagian besar dari mereka belum memahami arti menutup aurat dalam islam. Sebagian dari mereka juga memilih untuk belum berhijab karena tutuntan pekerjaan, itu juga berarti masih ada golongan pekerjaan yang menganggap hijab dapat mengganggu aktivitas dalam bekerja. Sebenarnya hijab sendiri tidak menghalangi suatu pekerjaan. Karena dalam agama juga telah dijelaskan, Allah tidak akan pernah menyulitkan hambanya. Tapi sekarang karena sedang maraknya penyalahgunaan hijab oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, masih banyak wanita muslim yang takut berhijab karena takut tidak diterima dengan baik di lingkungan tempat mereka bekerja. Seperti penyalahgunaan hijab yang dilakukan oleh beberapa koruptor wanita, mereka menggunakan hijab untuk menjadi tameng agar kedok mereka tidak terlihat. Dan juga penyalah gunaan hijab untuk keperluan bisnis-bisnis tertentu. Zacky Founder majalaya_hijrah, dia takut dibilang berhijab tapi moralnya masih buruk. Ini ada kesalahan dalam pandangan berhijab. Daripada tidak memakai hijab justru itu sudah mengumbar maksiat, jadi lebih baik berhijab. Nah mudah-mudahan bagi orang yang belum berhijab segera di beri hidayah, dan hidayah itu artinya petunjuk. Jadi hidayah itu bukan di tunggu tapi dengan dicari. 3. Kenapa masih memikirkan pendapat orang lain, jika kita ingin melakukan hal positif? Lingkungan sosial juga dapat mengubah pola pikir seseorang dengan sangat cepat. Yang sebelumnya seorang wanita ingin berhijab, tapi kemudian memutuskan untuk tidak jadi berhijab karena keadaan lingkungan yang belum bisa menerima-nya. Karena beberapa dari mereka takut diasingkan dari lingkungan social mereka. Lingkungan sosial itu berperan penting dalam pola pikir seseorang. Jika di lingkungan sosial ada yang mengatakan hal buruk, maka itu akan berdampak langsung dengan pola pikir kita. Dan itu juga dapat mengganggu kondisi psikologis seseorang. Ghifa 20, dalam ilmu psikologi jika kita menilai seseorang hanya karena dia berhijab tapi moral nya buruk sangat tidak manusiawi. Karena apa yang dikatakan tentang wanita berhijab itu dapat menyebabkan gangguan psikologis nantinya. Dan itu juga dapat menjerumus ke bullying. Dan cara membuat diri kita tetap pada pendirian agar tidak terpengaruh adalah dengan cara bersikap acuh tak acuh, tidak memperdulikan apa yang orang lain katakan tentang hijab yang akan di gunakan. Jika wanita muslim yang belum menggunakan hijab dan ingin menggunakan hijab, silahkan gunakan. Itu adalah niat baik. Dan jika kita selalu mendengarkan apa yang orang lain katakan, bagaimana kita akan melaksanakan niat baik tersebut. Anda adalah anda, anda tidak menjadi orang lain. 4. Tidak sedikit orang yang akan mendukung-mu untuk berhijab. Berhijab bukan berarti tidak boleh melakukan kesalahan. Karena masyarakat banyak yang menilai wanita berhijab adalah wanita yang sempurna, baik dalam segala hal. Akibatnya banyak wanita muslim yang memutuskan belum mau memakai hijab karena takut dicap buruk oleh lingkungan sosial mereka. Jadi kita harus bersama-sama peduli dengan wanita muslim yang masih belum berhijab dan mungkin akan ada yang menggunakan hijab. Karena lingkungan yang dapat membuat mereka berpikir untuk menggunakan hijab atau tidak menggunakan hijab. Jangan membuat mereka takut dengan argumen-argumen yang buruk, yang membuat mereka tetap belum siap menggunakan hijabnya. Padahal hijab adalah kewajiban dalam agama nya. Dan untuk wanita muslim yang baru akan memulai untuk berhijab, jangan takut untuk berhijab karena masih merasa memiliki moral yang buruk. Berhijab adalah tanggung jawab semua wanita muslim, dan moral adalah sikap dari individu pemakai hijab tersebut. Jadi hijab dan moral tidak berhubungan satu sama lain.
Lepaskekecewaan tu Saya masih lagi berkawan dengan ex saya tu dan saya ada luah kan pada dia Yang saya nak berkahwin dan tunang saya buat perangai macam tu pada masa tu jugak kami kembali rapat dan saya sekali lagi terlanjur dengan diaMy Beautiful Fiance [Lengkap] Teen Fiction . 11 Disember 2020 7:30 AM Permintaan luar biasa lelaki ituBerhijab - khaled ghareeb Islam - Masih ragu untuk memakai hijab, apakah kamu salah satunya ? Berhijab merupakan kewajiban bagi setiap muslimah. Saat ini, semakin banyak muslimah yang mengenakan hijab dan berbusana syari’i. Namun, tidak jarang juga muslimah yang masih ragu untuk berhijab. Banyak alasan yang menyebabkan banyak muslimah masih ragu untuk berhijab seperti merasa belum baik akhlaknya, tuntutan pekerjaan, takut tidak bisa istiqomah, hingga merasa belum mendapatkan hidayah. Nah, untuk kamu yang masih ragu berhijab, berikut ini 5 alasan perlunya berhijab yang bisa kamu pertimbangkan untuk mantap berhijab Hijab merupakan bentuk ketaatan kepada Allah swt Hal itu sebagaimana firman Allah “Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagai tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat.” Q. S. Al-A’raf 26Menjaga aurat Islam memerintahkan semua umatnya untuk menutup aurat, baik laki-laki maupun perempuan. Aurat bagi laki-laki adalah bagian badan antara pusar hingga lutut. Sedangkan aurat untuk perempuan adalah seluruh badan kecuali wajah dan telapak tangan. Hal itu seperti firman Allah berikut ini “Katakanlah kepada wanita yang beriman “hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan terhadap wanita atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.” QS. An-Nur ayat 31 Hijab merupakan identitas sebagai muslimah Allah swt telah berfirman dalam Q. S. Al-Ahzab 59 yang artinya “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin “hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka” yang demikian itu agar mereka lebih mudah dikenali, sehingga mereka tidak diganggu.”Ayat tersebut berarti menutup aurat dan memakai hijab merupakan hal penting untuk setiap muslimah agar mereka dikenali sebagai muslimah, dan menjaga dirinya agar tidak diganggu. Menjaga dari perbuatan dosa Nah, siapa nih yang ragu berhijab karena ingin hijabin hati dulu’ memperbaiki diri dulu’, lebih baik tidak berhijab tapi akhlaknya benar daripada berhijab tapi akhlaknya masih buruk’ atau merasa belum pantas berhijab karena masih banyak dosa’ ? Kalau kamu merasa seperti itu, maka perlu diingat bahwa manusia itu tidak ada yang sempurna dan pasti ada saja kesalahan yang dibuat. Sedangkan memakai hijab adalah kewajiban setiap muslimah, terlepas dari banyak atau sedikitnya kesalahan yang diperbuat. Justru, hijab bisa menjaga kita dari perbuatan dosa. Hijab bisa menjadi pengingat ketika setan menggoda agar kita berbuat maksiat. Hijab bisa menjadi benteng untuk berbuat maksiat karena merasa malu terhadap hijab yang digunakan. Maka dari itu, kalau ada yang berhijab dan masih berbuat maksiat, jangan salahkan hijabnya karena hijab adalah perintah Allah dan kewajiban untuk setiap muslimah. Sedangkan manusia adalah makhluk yang perlu terus senantiasa memperbaiki diri sendiri karena tidak pernah luput dari salah dan dosa. Allah swt telah memerintahkan setiap muslimah untuk berhijab. Nah, sebagai umat islam, kita perlu beriman kepada Allah swt, bukan hanya sekedar meyakini bahwa Allah adalah Tuhan kita, melainkan juga mengucapkan dengan lisan dan melakukan dengan amal perbuatan, salah satunya melaksanakan kewajiban berhijab. Mendekatkan diri kepada Allah swt Tidak jarang muslimah yang memutuskan melepas hijab karena tuntutan pekerjaan atau ragu berhijab karena takut tidak mendapatkan pekerjaan. Setiap orang memiliki rezekinya masing-masing. Memakai hijab justru menjadi sarana untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, dan ketika sudah istiqomah, insyaAllah rezeki akan mudah didapatkan. Nah, itu tadi alasan muslimah perlu berhijab. Jangan sampai kita termasuk orang yang mencintai dunia namun mengabaikan akhirat. Jadi, yuk mulai berhijab dan istiqomah dalam berhijab. Penulis Annisa Abdillah
Klik tombol Play untuk mendengarkan artikel - Mengenakan hijab sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslimah. Namun, banyak muslimah yang ragu untuk mengenakan hijab karena rasa tidak percaya diri saat mengenakan hijab. Sebenarnya, dalam memakai hijab tak ada kata bagus atau jelek, cocok atau tidak. Sebab, yang terpenting adalah menutup aurat sesuai syariat dalam Islam. Namun, kerapihan dan kenyamanan menjadi nilai plus saat berhijab. Tidak hanya dapat meningkatkan rasa percaya diri saat bertemu orang lain, kamu juga akan tampil menarik Untuk kamu yang ingin mengenakan hijab tetapi masih belum percaya diri, yuk, simak tips yang dibagikan oleh Ranti dalam podcast Semua Bisa Cantik. 1. Yakin dan Niat karena Allah Langkah awal untuk memantapkan diri dalam berhijab adalah niat, atau keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan yang ditujukan hanya kepada Allah SWT. Dengan yakin dan niat sepenuh hati, niscaya kamu akan istiqomah dalam berhijab. Selain itu, berdoalah kepada Allah jika keraguan menyelimuti dirimu. Dengan begitu, kamu lebih yakin dan kuat menghadapi segala keraguan. 2. Kenali Hijab Lebih Dekat Mengenakan hijab bermanfaat untuk melindungi kamu dari godaan setan dan orang-orang jahat. Jangan takut mengenakan hijab karena merasa belum memiliki moral yang baik. Kamu bisa belajar untuk memperbaiki diri sembari kamu mengenakan hijab. Untuk dapat mengenali hijab lebih dekat, kamu bisa mengikuti komunitas hijab. Dengan begitu, kamu akan belajar dari pengalaman orang lain saat pertama kali mengenakan hijab. Para muslimah yang berada di dalam komunitas hijab tersebut akan membantu kamu untuk lebih percaya diri saat mengenakan hijab. Baca Juga Ingin Memantapkan Diri untuk Berhijab? Kamu Harus Coba 4 Tips Ini!
Inginberhijab tapi masih ragu? Ragu ditinggalkan teman teman lama yang udah asyikk banget.. Ingin ber hijab tapi takut dibilang sok alim? Tar jugaMemakai hijab menjadi sebuah kewajiban bagi seorang muslimah. Tetapi, ketika sudah mulai meniatkan diri untuk berhijrah, banyak sekali rintangan dan hasutan yang akhirnya membuat kita menjadi ragu untuk SWT berfirman dalam surah Alh-Ahzab, “Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”.Image sendiri digunakan untuk menutup aurat dari orang yang bukan muhrimnya, rambut sendiri merupakan aurat yang wajib untuk ditutup sesuai dengan syariat islam. Menggunakan hijab memang merupakan kewajiban, tetapi untuk menjadikannya istiqamah harus memiliki kemantapan hati yang luar rasa ragu dan takut untuk memulai menggunakan hijab datang, kembalikkan lagi ke niat awal untuk berhijab yakni karena ingin mematuhi perintah Allah SWT. Hijab bukanlah sesuatu yang akan mengekang kegiatan sehari-hari dan menjadi batasan dalam mengekspresikan diri mulai dari kepribadiaan hingga hijab menjadi salah satu cara untuk melindungi diri dari berbagai godaan yang tidak baik. Selain itu, dengan menggunaakan hijab pula wanita dapat memiliki rambut yang lebih sehat karena terhidar dari sinar matahari, polusi dan juga beristiqamah menggunakan jilbab, Allah akan memuliakan wanita tersebut berkali-kali lebih besar. Hindari mendengarkan orang-orang di sekitar yang menghasut untuk tidak menggunakan hijab karena berbagai alasan. Mantapkan hati ketika niat dan hidayah untuk menggunakannya sudah di selalu petunjuk kepada Allah SWT, ketika hati diselimuti oleh keraguan yang disebabkan oleh syaitan. Memang hal-hal baik untuk memenuhi kewajiban sebagai seorang muslim seringkali menemukan hambatannya, tetapi ingatlah bahwa Allah SWT selalu bersama orang-orang yang beriman dan tidak akan pernah meninggalkannya.MH. 393 482 153 3 154 172 184 467