Haloselamat pagi terima kasih sudah menghubungi honestdocs. Maaf, bila kucing anda mengalami masalah, sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter hewan secara langsung ya, karena banyak sekali pengobatan yang berbeda antara hewan dan manusia. Semoga informasi ini bermanfaat, silahkan kembali bertanya bila kurang jelas.
Keluar Cairan Kuning Dari Dubur Kucing? Waspada Tanda Penyakit! - Halo petlovers, jumpa lagi dengan saya di blog jendelapet. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas seputar permasalahan pada kucing. Jika kamu mengetahui kucing mengeluarkan cairan kucing dari duburnya bisa jadi itu adalah tanda penyakit yang sedang menyerang peliharaan kamu. Namun, untuk memastikannya kamu perlu membawa kucing peliharaan ke dokter hewan untuk mengetahui apa penyebab kucing mengeluarkan cairan kuning dari duburnya. Ketika kucing sedang sakit mereka harus segera mendapatkan penanganan yang tepat. Jika tidak segera ditangani dengan baik akan dapat membahayakan nyawanya. Oleh karena itu jangan sampai terlambat. Sebagai pemilik harus siap siaga ketika kucing sedang sakit. Kamu harus benar-benar memahami ciri-ciri kucing sakit atau yang sedang merasa kesakitan. Jika kucing memang benar-benar kesakitan, janganlah ragu untuk membawanya ke dokter hewan atau Puskeswan terdekat supaya segera mendapatkan pertolongan dan perawatan yang tepat dari dokter hewan yang berpengalaman. Dibawah ini ada beberapa ciri-ciri kucing sakit. Baca Juga Ampuh! Cara Menghilangkan Bau Kotoran KucingBerikut Ciri - Ciri Kucing Sedang Sakit1. Kehilangan nafsu makanMungkin kehilangan nafsu makan juga dapat menjadi tanda atau ciri-ciri kucing sedang sakit. Tapi terkadang hal ini sudah dianggap wajar oleh pemiliknya. Meskipun begitu kamu tidak boleh mengabaikannya. Karena kucing yang makan dengan jumlah sedikit atau tidak mau makan sama sekali adalah salah satu ciri kucing sedang dalam kondisi kurang baik. Kekurangan makanan dalam beberapa hari akibat tidak nafsu makan dapat menyebabkan masalah serius seperti lipidoais hati atau perlemakan hati. 2. Muncul kotoran pada mata atau hidungKeluarnya kotoran dari mata atau hidung kucing juga salah satu ciri-ciri kucing sakit. Hal ini terjadi karena kucing sedang mengalami infeksi pada saluran pernapasan atas. Kondisi tersebut menyebabkan kucing merasa sakit dan mulai berhenti makan. Salah satu penyakit tersebut dapat menular pada kucing lainnya dirumah, oleh karena itu kamu harus mengasingkan kucing yang sakit dari kucing lainnya. Dan segera membawanya ke dokter hewan, karenan nantinya dokter akan merekomendasikan obat untuk kucing pulih dengan cepat. 3. Pembengkakan pada area tubuh tertentuMunculnya pembengkakan bisa saja terjadi karena luka kucing sudah berubah menjadi abses. Jangan disepelekan karena hal ini bisa juga menjadi tumor. Oleh karena itu kamu harus memperhatikan area bengkak pada kucing dengan cepat dan segera lakukan pengobatan. Jika pembengkakan kucing terasa panas saat disentuh dan tidak kunjung membaik selama dua hari segera temui dokter hewan. 4. Kucing menjadi lesu dan lemahKetika kucing tidak bersemangat dalam beraktivitas atau bisa dikatakan sedang mengalami kelesuan. Berarti hal ini merupakan tanda adanya masalah pada kesehatan kucing, meskipun ciri-cirinya tidak terlalu terlihat. Jika kamu melihat kucing terlalu banyak berbaring, tidur lebih sering daripada biasanya atau hanya memiliki energi yang rendah segera hubungi dokter hewan. Karena mungkin ada sesuatu yang sedang terjadi pada kesehatannya. 5. Perubahan berat badan pada kucingPerubahan berat badan pada kucing sangatlah mengkhawatirkan. Karena tidak tahu apakah itu bertambah atau berkurang. Keduanya mungkin saja merupakan tanda masalah kesehatan yang sedang menyerangnya. Penurunan berat badan pada kucing akan lebih mendesak dalam jangka pendek sedang penambahan berat badan pada kucing sangat berbahay pada waktu ke waktu, karena dapat menyebabkan obesitas. Jika kamu tidak yakin dengan berat badan kucing saat ini, konsultasikan pada dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan atau memeriksa berat badan kucing. 6. Nafsu makan meningkat drastisSelain mengalami nafsu makan berkurang, ku ing yang sedang terkena penyakit terkadang juga memiliki nafsu makan yang tiba-tiba meningkat secara drastis. Apalagi hal ini banyak terjadi pada kucing tua. Hipotiroidisme bisa saja menjadi penyebabnya, namun hal ini harus melewati tes ke dokter hewan agar memastikan penyebabnya. 7. Diare Diare merupakan ciri-ciri utama pada kucing yang sedang sakit. Diare tersebut menunjukkan pola makan kucing yang buruk, parasit usus, atau mungkin berbagai masalah lainnya. Jika tidak segera ditangani dengan baik, diare dapat menyebabkan dehidrasi dan peradangan pada itulah beberapa penyebab cairan kuning yang muncul pada dubur kucing. Sebaiknya kamu harus benar-benar memahami ciri-ciri kucing sakit diatas agar dapat memberikan penanganan yang tepat sesuai dengan penyakit yang dialaminya. Namun jika tak kunjung sembuh, sebaiknya bawalah ke dokter hewan terdekat. Sekian artikel kali ini, semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat untuk semuanya. Untuk pertanyaan dan request boleh tulis dikolom komentar, terima kasih sudah berkunjung di blog jendelapet. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Olehkarena itu, tentunya seseorang akan merasa cemas dan khawatir apabila ada keluhan kesehatan terhadap hewan peliharaan tersebut. Misalnya, seperti Anda mengkhawatirkan masalah kucing Anda, ketika ada cairan abu-abu yang keluar dari duburnya. Akan tetapi, mohon maaf, sampai saat ini, seluruh tim dokter SehatQ adalah dokter manusia.JAKARTA, cairan ingus yang keluar dari hidung kucing mungkin akan membuatmu cemas. Lalu, normalkah hal ini? Perlukah kucing segera dibawa ke dokter? Berikut penjelasannya. “Kebanyakan kucing biasanya tidak mengeluarkan cairan dari hidung,” kata Aimee Simpson, VMD, direktur medis VCA Cat Hospital of Philadelphia seperti dilansir dari Catster, Selasa 13/7/2021. Dikatakan demikian, banyak kucing terinfeksi secara kronis dengan feline herpesvirus FHV-1 dan kucing-kucing ini mungkin memiliki cairan hidung serosa jernih dan/atau kotoran hitam di lubang hidungnya. Baca juga 7 Alasan Mengapa Kucing Menjadi Agresif Penyebab Jika kamu melihat keluarnya cairan bening dari hidung kucing, ini biasanya menunjukkan bahwa kucing tersebut mungkin memiliki infeksi virus atau alergi. “Keputihan berwarna biasanya kuning atau hijau disebabkan oleh adanya sel darah putih dan jaringan mati seperti yang terjadi pada infeksi bakteri sekunder dan rinitis kronis radang hidung,” jelas Dr. Simpson. Penyebab paling umum dari hidung meler kucing adalah kompleks penyakit pernapasan bagian atas. “Feline calicivirus FCV dan feline herpesvirus FHV-1 tersebar luas pada populasi kucing,” kata Dr. Simpson. “Setelah infeksi virus akut, banyak kucing tetap terinfeksi kronis dan menyebarkan virus terus menerus dalam kasus FCV atau sebentar-sebentar dengan FHV-1,” imbuh Dr. Simpson. Baca juga Penyebab Kucing Pincang dan Pengobatan yang Perlu Dilakukan Walaupun sangat jarang, hidung kucing yang meler dan beringus sebenarnya bisa juga terjadi karena infeksi selain hidung, benda asing yang tersangkut di hidung atau abses akar gigi dapat menyebabkan keluarnya cairan dari hidung pada kucing selain karena virus. Jika cairan keluar hanya dari satu sisi hidung, atau jika satu sisi wajah terlihat bengkak, dokter hewan mungkin mencurigai penyebabnya bukanlah virus. Diagnosis PIXABAY/AMAYA EGUIZABAL Ilustrasi kucing. Jika dokter hewan mencurigai hidung meler kucing disebabkan oleh infeksi virus, ada kemungkinan untuk menguji virus yang berbeda. “Isolasi virus dapat dilakukan dari usapan orofaring atau rongga hidung, tetapi banyak kucing sehat adalah pembawa kronis sehingga hasil tes positif untuk virus saluran pernapasan atas tidak serta merta mengimplikasikan virus ini sebagai penyebab gejala klinis saat ini,” jelas Dr. Simpson. "Diagnosis dan pengobatan mungkin didasarkan pada riwayat pasien, misalnya, diadopsi dari tempat penampungan atau stres baru-baru ini di rumah tangga, daripada hasil tes," lanjutnya. Baca juga Tips Memelihara Kucing dan Anjing Bersama-sama Pengobatan SHUTTERSTOCK/MOVETHEUNIVERSE Ilustrasi anak kucing. Jika dokter hewan mencurigai adanya infeksi virus, pengobatan awal hidung meler kucing biasanya mencakup obat antivirus atau antibiotik. Kasus yang sedang berlangsung mungkin memerlukan beberapa steroid anti-inflamasi. Baca juga 4 Perilaku Manusia yang Membuat Kucing Bahagia Namun jika obat-obatan tidak juga menyembuhkan, dokter hewan mungkin merekomendasikan untuk membius kucing sehingga ia dapat melakukan pemeriksaan orofaringeal untuk memeriksa polip, serta x-ray, a CT scan atau rinoskopi untuk memeriksa massa lain atau abses akar gigi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
. 343 130 34 365 225 103 21 356