Titik awal adalah A dan titik akhir adalah C. Jarak antara titik A, B adalah 30 m dan antara titik B, C adalah 40 m. Jarak terpendek antara titik A dan C adalah AC. Jarak ini dihitung dengan menggunakan teorema Pythagoras sebagai berikut.
Cara menghitung jarak sebenarnya berdasarkan peta. Untuk menghitung jarak sebenarnya berdasarkan jarak dipeta, kita bisa memodifikasi rumus dasar skala peta menjadi: Jarak sebenarnya = Jarak pada peta x penyebut skala. Contoh, pada peta dengan skala 1:50.000, jarak titik X ke titik Z adalah 4 cm.
Jarak tersebut biasanya dinamakan r yaitu radius atau jari-jari. Sedangkan, diameter adalah garis yang ditarik dari dua titik pada garis lengkung dan melewati titik pusat. Nah, diameter lingkaran ini mempunyai panjang 2 × jari-jari. Diketahui sebuah lingkaran memiliki keliling sebesar 66 cm. Hitunglah berapa diameter lingkaran tersebut. mengajak siswa untuk mendapatkan definisi jarak dua titik pada bangun ruang dan memberikan contoh menentukan jarak dua titik. Definisi Jarak titik A ke titik B adalah panjang ruas garis yang menghubungkan titik A dan B, yaitu panjang ruas garis AB. Perhatikan Gambar 2. Gambar 2: Jarak titik ke titik Dari Gambar 2 , jarak titik A ke titik B atau Jarak antara dua buah titik dimuka bumi dalam ukur tanah adalah merupakan jarak terpendek antara kedua titik. Secara garis besar jarak terbagi menjadi jarak langsung dan tidak langsung. Alat ukur jarak langsung yang utama adalah pita ukur, pegas ukur dan rantai ukur yang memiliki ukuran bervariasi 30m, 50m dan 100m.Pengukuran Beda Tinggi antara 2 titik ( A dan B ). - Pengertian beda tinggi : Jarak vertikal antara bidang nivo. - Bidang nivo : bidang yang mempunyai equipotensial sama, dalam bentuk riil yang digunakan adalah permukaan air laut rata-rata - Contoh beda tinggi antara 2 titik. (A & B) B Bidang nivo ∆h (A-B) A Bidang nivo Laut Gravitasi NB.. 155 194 219 491 474 456 474 250